Apa Fungsi IP Address?

Adanya IP address berfungsi agar setiap perangkat yang menggunakan koneksi internet bisa saling menghubungi satu sama lain. Namun, bukan itu saja. Sederetan angka di IP Address juga mempunyai fungsi lainnya, lho. Selain diumpamakan sebagai nomor telepon, IP address juga bisa kita umpamakan sebagai nama orang dan alamat rumah. Mengapa diumpamakan begini?

IP address adalah identitas untuk sebuah komputer dalam suatu jaringan internet. Oleh karena itu, pemilik sebuah website dapat mengetahui semua IP address yang mengakses situsnya sendiri. Selanjutnya, IP address berfungsi sebagai alamat pengiriman data ke perangkat yang kita gunakan. Ketika kita mengakses sebuah situs, sebenarnya ada proses pengunduhan (download data) data yang dikirim dari situs itu. Proses itu dimungkinkan berkat adanya IP address.

Saat kita mengunjungi sebuah website, perangkat yang kita gunakan perlu menemukan lokasi data website tersebut untuk kemudian mengambil datanya dan menyajikannya kepada kita atau siapa saja yang mengaksesnya. Saat kita membeli barang di marketplace, kita menuliskan alamat rumah lengkap beserta nomor telepon kita sendiri untuk menerima paket dari marketplace agar paket sampai dengan tepat? Nah! kira-kira seperti itulah kira-kira fungsi adanya IP Address. Mungkin tidak disadari, tapi perannya penting banget.

Jika kita ibaratkan, IP address merupakan nomor yang berfungsi untuk memastikan paket (data) dikirim ke rumah (perangkat) yang tepat. Dengan kata lain, fungsi IP address yaitu sebagai media komunikasi bagi suatu perangkat agar permintaan untuknya diarahkan ke tujuan yang tepat melalui jaringan.

Apa Perbedaan IP Dinamis dan IP Statis?

Penyedia layanan internet sebenarnya memberikan dua jenis IP address, yaitu dinamis dan statis. Berikut adalah penjelasan atas keduanya.

IP address dinamis merupakan jenis yang biasanya dimiliki oleh khalayak umum, termasuk kita ini. Alamat IP ini diberikan oleh penyedia layanan internet secara gratis, tetapi tidak bersifat abadi.

Mengapa tidak abadi? Dari ulasan di atas sudah dijelaskan bahwa saat ini jumlah IP address yang bisa digunakan kian menipis. Oleh karena itu, alamat IP digunakan dengan bergiliran. Penyedia layanan internet juga yang akan bertanggung jawab atas hal ini. IP address dinamis bisa berubah satu kali setiap minggu, bulan, atau bahkan tahun. Tetapi, restart perangkat atau router internet juga bisa menyebabkan pergantian ini.

Sementara itu, IP Address statis justru berkebalikan dengan jenis IP Address dinamis. IP address statis sudah “di-booking” oleh pihak yang menggunakannya.

Pengguna yang melakukan reservasi pada satu ataupun lebih dari alamat IP termasuk penyedia layanan web hosting, virtual private network (VPN), dan server file transfer protocol (FTP). Penyedia layanan itu membutuhkan IP address yang tak berubah karena layanan akan bergantung padanya. Kita harus membayar sejumlah biaya yang diberikan oleh penyedia layanan internet untuk mendapatkan IP address yang statis ini.

Apa itu Shared IP dan Dedicated IP?

Jika kita menjalankan satu atau lebih dari satu website, ada dua jenis IP address yang digunakan server web hosting, yakni Shared IP dan Dedicated IP. Bagaimana penjelasan keduanya?

Dari penjelasan sebelumnya tentang IP publik, sudah tahu bahwa masing-masing dari server website memiliki satu alamat IP address. Shared IP biasanya tersedia pada server shared hosting, di mana semua penggunanya berbagi seluruh sumber daya server itu, termasuk IP address-nya. Bukan hanya itu, semua domain yang dimiliki seorang pengguna juga memakai alamat IP address yang sama.

Jika shared IP dipakai bersama-sama untuk semua pengguna pada suatu server, dedicated IP ini hanya digunakan oleh satu domain saja. Walaupun jenis IP address ini biasanya ditawarkan pada server dedicated hosting dan cloud VPS hosting, beberapa penyedia layanan web hosting yang terjangkau/murah memperbolehkan pelanggannya untuk menggunakan dedicated IP pada server shared hosting.

Apa Fungsi IP Address?

Adanya IP address berfungsi agar setiap perangkat yang menggunakan koneksi internet bisa saling menghubungi satu sama lain. Namun, bukan itu saja. Sederetan angka di IP Address juga mempunyai fungsi lainnya, lho. Selain diumpamakan sebagai nomor telepon, IP address juga bisa kita umpamakan sebagai nama orang dan alamat rumah. Mengapa diumpamakan begini?

IP address adalah identitas untuk sebuah komputer dalam suatu jaringan internet. Oleh karena itu, pemilik sebuah website dapat mengetahui semua IP address yang mengakses situsnya sendiri. Selanjutnya, IP address berfungsi sebagai alamat pengiriman data ke perangkat yang kita gunakan. Ketika kita mengakses sebuah situs, sebenarnya ada proses pengunduhan (download data) data yang dikirim dari situs itu. Proses itu dimungkinkan berkat adanya IP address.

Saat kita mengunjungi sebuah website, perangkat yang kita gunakan perlu menemukan lokasi data website tersebut untuk kemudian mengambil datanya dan menyajikannya kepada kita atau siapa saja yang mengaksesnya. Saat kita membeli barang di marketplace, kita menuliskan alamat rumah lengkap beserta nomor telepon kita sendiri untuk menerima paket dari marketplace agar paket sampai dengan tepat? Nah! kira-kira seperti itulah kira-kira fungsi adanya IP Address. Mungkin tidak disadari, tapi perannya penting banget.

Jika kita ibaratkan, IP address merupakan nomor yang berfungsi untuk memastikan paket (data) dikirim ke rumah (perangkat) yang tepat. Dengan kata lain, fungsi IP address yaitu sebagai media komunikasi bagi suatu perangkat agar permintaan untuknya diarahkan ke tujuan yang tepat melalui jaringan.

Bagaimana Cara Kerja IP Address?

Bagi Grameds yang belum tahu bagaimana cara kerja IP Address, berikut ini penjelasannya:

Komputer yang terhubung ke router jaringan biasanya tersedia oleh penyedia layanan internet (ISP). Lalu, router akan berkomunikasi dengan server tempat website disimpan untuk mengakses file yang perlu dikirim kembali ke komputer.

Perangkat seperti komputer dan router mempunyai IP Address bisa dikenali satu sama lain. Dengan alamat IP Address ini masing-masing perangkat dapat berkomunikasi, mengambil data, dan mengirimkannya.

Apa Perbedaan antara IP Publik dan IP Privat?

IP address memiliki dua jenis berdasarkan cakupannya, yaitu IP Publik dan IP Privat. Apa perbedaannya?

Seperti namanya, IP address publik bisa diakses lewat jaringan internet. IP address publik dimiliki oleh segala perangkat yang diperuntukkan untuk khalayak umum. Server website, server email, dan router Wi-Fi merupakan beberapa contoh device yang menggunakan alamat IP Publik.

IP address publik dan IP address privat memiliki rentang angka tersendiri dan alokasi untuk rentang angka IP address jenis publik ini diatur oleh Internet Assigned Numbers Authority atau (IANA). Jika ada organisasi (misalnya penyedia layanan internet) yang ingin mendapatkan IP publik, maka harus meminta izin terlebih dahulu ke badan otoritatif terkait.

IP address privat digunakan untuk komunikasi untuk jaringan lokal. Contoh perangkat yang memiliki alamat IP privat ini yaitu laptop, PC, dan ponsel. Masing-masing device itu bisa berkomunikasi dengan satu sama lain tidak melalui koneksi internet, tetapi pada jaringan lokal lainnya seperti Local Access Network (LAN).

Bagaimana komputer bisa mengakses sebuah website jika alamat IP-nya jenis privat? Hal ini bisa dikarenakan device tersebut melakukannya melalui IP address publik milik router internet sebagai perantara.

Rekomendasi Buku & Artikel Terkait

Di wilayah regional Indonesia, APNIC (Asia Pacific Network Information Center) menunjuk Indonesia Network Information Centre (IDNIC) yang merupakan organisasi nirlaba dan berbasis anggota, untuk mendelegasikan sumber daya nomor Internet, sejalan dengan policy APNIC.

Keanggotaan IDNIC-APJII memberikan manfaat lain sebagai berikut:

Organisasi/Perusahaan Anda harus berupa badan hukum yang terdaftar di wilayah Indonesia atau berencana untuk menggunakan IP Address untuk jaringan Anda di wilayah Indonesia.

Pada saat melakukan aplikasi (apply) Keanggotaan harus melampirkan dokumen sebagai berikut:

* untuk tipe keanggotaan Non Penyelenggara (Corporate/Government/Education)

**  untuk tipe keanggotaan Anggota Penyelenggara dan Non Penyelenggara (Corporate)

*** untuk tipe keanggotaan Anggota Penyelenggara

Jika aplikasi keanggotaan Anda disetujui, Anda akan menjadi Anggota IDNIC-APJII.

Kemudian Anda dapat melakukan aplikasi (apply) IP Address, dan untuk aplikasi IP Address ini diperlukan lampiran dokumen sebagai berikut:

Hostmaster IDNIC akan melakukan evaluasi proses aplikasi IP sesuai dengan policy yang berlaku https://www.apnic.net/community/policy/resources. Per tanggal 19 Juli 2024 diterima atau ditolaknya semua permohonan IP adalah hasil keputusan evaluasi APNIC.

Jika proses aplikasi IP Address Anda disetujui, Anda dapat menerima dari 256 (/24) hingga maksimal 512 (/23) IPv4 Address. Anda juga dapat menerima IPv6 Address, sebanyak / 48 atau / 32 bergantung pada ukuran jaringan Anda.

Untuk detail proses serta estimasi waktu dapat dilihat pada halaman Proses Pendaftaran Keanggotaan dan Request IP Address

Siap menjadi Anggota dan mendapatkan Resource Internet Anda sendiri?

Saya siap mendaftar sekarang         Saya memerlukan informasi lebih lanjut

Rekomendasi Buku & Artikel Terkait

Pengertian IP Address – Di zaman modern seperti sekarang ini, kita tidak perlu pergi ke mana-mana untuk mencari berbagai informasi dan pengetahuan yang kita inginkan. Kita bisa mengakses informasi apa pun hanya dalam hitungan detik melalui web. Kemudahan ini bisa kita rasakan dengan adanya koneksi internet dan perangkat yang bisa tersambung dengannya.

Tetapi, apakah kita sudah tahu, kemudahan dengan adanya internet ini bisa terjadi berkat berbagai macam komponen penting yang saling terhubung dengan baik. Salah satunya yaitu, Internet Protocol (IP) address yang memungkinkan perangkat kita, baik itu di Personal Computer (PC), laptop, atau ponsel, untuk terkoneksi dengan internet.

Jika Grameds belum tahu apa sih IP address? Apa fungsi IP Address? Bagaimana cara kerja IP Address? Apa saja versi IP Address? Adakah perbedaan IP Publik dan IP Privat? Apa perbedaan IP Dinamis dan IP Statis? Apa itu Shared IP dan Dedicated IP? Bagaimana ancaman keamanan terkait Alamat IP? Di artikel ini, Grameds bisa menemukan jawabannya!

Apa Fungsi IP Address?

Adanya IP address berfungsi agar setiap perangkat yang menggunakan koneksi internet bisa saling menghubungi satu sama lain. Namun, bukan itu saja. Sederetan angka di IP Address juga mempunyai fungsi lainnya, lho. Selain diumpamakan sebagai nomor telepon, IP address juga bisa kita umpamakan sebagai nama orang dan alamat rumah. Mengapa diumpamakan begini?

IP address adalah identitas untuk sebuah komputer dalam suatu jaringan internet. Oleh karena itu, pemilik sebuah website dapat mengetahui semua IP address yang mengakses situsnya sendiri. Selanjutnya, IP address berfungsi sebagai alamat pengiriman data ke perangkat yang kita gunakan. Ketika kita mengakses sebuah situs, sebenarnya ada proses pengunduhan (download data) data yang dikirim dari situs itu. Proses itu dimungkinkan berkat adanya IP address.

Saat kita mengunjungi sebuah website, perangkat yang kita gunakan perlu menemukan lokasi data website tersebut untuk kemudian mengambil datanya dan menyajikannya kepada kita atau siapa saja yang mengaksesnya. Saat kita membeli barang di marketplace, kita menuliskan alamat rumah lengkap beserta nomor telepon kita sendiri untuk menerima paket dari marketplace agar paket sampai dengan tepat? Nah! kira-kira seperti itulah kira-kira fungsi adanya IP Address. Mungkin tidak disadari, tapi perannya penting banget.

Jika kita ibaratkan, IP address merupakan nomor yang berfungsi untuk memastikan paket (data) dikirim ke rumah (perangkat) yang tepat. Dengan kata lain, fungsi IP address yaitu sebagai media komunikasi bagi suatu perangkat agar permintaan untuknya diarahkan ke tujuan yang tepat melalui jaringan.

Rekomendasi Buku tentang IP Address

Berikut ini buku bacaan yang bisa Grameds baca untuk mengetahui lebih lengkap tentang IP Address, di antaranya: